Header Ads

Ciri-Ciri Kerusakan pada Motherboard dan Solusinya!

Motherboard pada dasarnya adalah perangkat keras inti dari PC atau laptop. Alasannya karena motherboard sudah terkoneksi dengan semua komponen yang ada. Seperti prosesor, VGA, RAM, dll. Lantas apa saja ciri kerusakan motherboard dan solusinya?

Ciri Motherboard Rusak


Ketika ada masalah dengan motherboard, karakteristik kesalahan tertentu akan muncul. Mulai dari yang ringan sampai yang berat. Ini penting jika kalian ingin memperbaiki PC atau laptop. Berikut ini merupakan ciri dari motherboard yang rusak.

a. PC atau Laptop Tidak Menyala


Ciri utama ketika motherboard rusak adalah komputer atau laptop tidak dapat dihidupkan. Karena alasannya acak. Mulai dari soket prosesor yang tidak berfungsi dengan benar hingga arus catu daya terputus dari PSU 24-pin. Seandainya Mobo bermasalah, komputer atau laptop takkan bisa beroperasi sama sekali.

Cara mengatasi:

  • Jika indikator pada motherboard mati, silahkan coba cek sambungan kabel power, kondisi kabel, stavol atau UPS dengan cara menyambungkan kabel monitor
  • Periksa power supply, apakah tombol on / off switch rusak, jika tidak ada masalah silahkan coba cabut kabel power, kemudian colokkan kembali, periksa performa power supply melalui kipas di dalam power supply , jika lampu indikator menyala berarti power supply masih berfungsi, dan masalahnya ada di motherboard
  • Periksa pemasangan komponen pada motherboard khususnya RAM dan komponen processor. Jika perlu coba ganti komponen tersebut untuk mengetahui apakah motherboard atau 2 komponen tersebut rusak atau tidak

b. Blue Screen of Death (BSOD)


Blue Sceen of Dead (BSOD) adalah jenis atau tanda kerusakan PC atau laptop. BSOD dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk saat perangkat keras rusak, salah satunya Motherboard mengingat bahwa Mobo merupakan penghubung antar komponen lainnya.

Cara Mengatasi:

  • Boot ke Safe Mode
  • Instalasi perbaikan Windows
  • Rollback driver kalian

c. Port Rusak


Saat kita menghubungkan flash drive, hard drive eksternal, dan device lainnya, perangkat ini tidak akan terdeteksi secara normal. Ini karena Motherboard rusak, terutama pada port USB. Entah karena korsleting atau akibat penggunaan jangka panjang.

Cara mengatasi masalahnya sejauh ini adalah dengan mengganti moterhboard-nya.

d. Komputer Lemot


Ketika motherboard gagal beroperasi secara normal, ini dapat mempengaruhi komponen lain. Contohnya seperti hard drive dengan kecepatan transfer rendah, atau kipas RPM tidak berputar dengan benar sehingga menyebabkan panas berlebih.

Tentunya hal tersebut akan memperlambat komputer. Itu dapat menyebabkan hang atau bahkan macet selama waktu penggunaan tertentu.

Cara mengatasi:

  • Ubah pengaturan prosesor di BIOS ke pengaturan default / reset lagi
  • Pindai hard drive atau siapkan hard drive baru
  • Pastikan memori RAM dipasang dengan jenis yang benar
  • Tambahkan / ganti memori yang cukup
  • Pindai hard drive dengan antivirus
  • Periksa pendingin CPU atau tambahkan kipas ke CPU
  • Hapus program yang tidak perlu atau tambah kapasitas memori RAM.

e. VGA atau RAM Tidak Terdeteksi


Umumnya motherboard memiliki minimal dua slot RAM dan satu slot VGA. Jika VGA atau RAM dipasang tetapi tidak terdeteksi, motherboard atau slot mungkin rusak. Selain tidak terdeteksi, terkadang jika terjadi masalah pada slot, maka akan menghasilkan kode error tertentu.

Cara mengatasinya:

  • Bersihkan VGA atau RAM yang kotor
  • Clear CMOS Mainboard
  • Reset BIOS
  • Test VGA atau RAM di PC lain

Itulah ciri kerusakan Motherboard dan solusinya. Semoga bermanfaat!

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.