Dominasi Penjualan PlayStation 5 Atas Xbox Series X | S Capai Angka Dua Kali Lipat!

Sc: Nerdhil

Dalam dunia konsol game next-gen, PlayStation 5 (PS5) mempertahankan supremasinya dengan mencatatkan penjualan yang mengesankan. Data terbaru dari Take-Two menegaskan dominasi PS5 atas pesaing utamanya, Xbox Series X|S (Xbox), dengan total penjualan mencapai 77 juta perangkat hingga akhir tahun 2023.

Berikut merupakan perbandingan penjualan PS5 dengan Xbox Series X | S:

• PS5: 50 juta unit
• Xbox Seris X | S: 27 juta unit
  

Sc: BurgeeByte

Perbedaan yang mencapai dua kali lipat ini membuktikan keunggulan PS5 dalam pasar konsol game, mengukuhkan posisi Sony sebagai pemimpin di industri ini.

Dominasi PS5 tidak hanya terlihat dari angka penjualan yang mencolok, tetapi juga disokong oleh kualitas game eksklusifnya. Game-game seperti God of War Ragnarok, The Last of Us Part II, dan Ghost of Tsushima telah berhasil menarik perhatian pengguna, memperkuat daya tarik ekosistem PlayStation.

Sementara itu, Microsoft berusaha mengubah paradigma dengan menghapus status eksklusif beberapa game Xbox. Game-game seperti Starfield dan Hi-Fi Rush akan dapat diakses melalui platform lain, termasuk Nintendo Switch dan PlayStation. 

Langkah ini menandai perubahan strategi eksklusivitas Microsoft untuk memperluas pangsa pasar. Perubahan strategi eksklusivitas Microsoft bukan hanya sekadar pergeseran dalam persaingan industri game, melainkan juga memberikan dampak pada persepsi pengguna. Game-game mendatang, termasuk Indiana Jones and the Great Circle, yang sebelumnya mungkin terbatas pada Xbox, kini akan merangkul pendekatan yang lebih inklusif dengan ketersediaan di platform lain.

Sc: BurgeeByte

Dalam persaingan sengit antara PS5 dan Xbox Series X | S, data penjualan terbaru memberikan gambaran jelas tentang dominasi PlayStation 5. Keberhasilan ini tidak hanya diperoleh melalui angka penjualan yang mencengangkan, tetapi juga berkat dedikasi terhadap kualitas game eksklusif dan kebijakan strategis yang diambil oleh Sony. 

Sementara itu Microsoft berupaya memperluas pasar dengan menghapus status eksklusif, perubahan ini tidak hanya memengaruhi persaingan di industri game, tetapi juga mengubah cara pengguna melihat kedua platform.